Sunday, June 28, 2020

Penumpang diizinkan menggunakan penerbangan Jakarta-Sorong meskipun dinyatakan positif COVID-19


Liputan terkini-Seorang penumpang diizinkan naik pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta ke Sorong, Papua, meski baru-baru ini dinyatakan positif COVID-19, kata otoritas kesehatan Sorong.

Koordinator Dinas Kesehatan Bandara Sorong Farida Tariq mengatakan bahwa para pejabat kesehatan menemukan bahwa penumpang, seorang siswa berusia 20 tahun, telah dinyatakan positif menderita penyakit tersebut selama pemeriksaan dokumen kesehatan rutin yang dilakukan ketika para penumpang tiba di Bandara Domine Eduard Osok di Sorong pada hari Sabtu .

Menurut peraturan pemerintah terbaru tentang perjalanan udara, semua calon penumpang harus memberikan dokumen yang menunjukkan reaksi berantai COVID-19 polimerase negatif (PCR) atau hasil tes cepat sebelum diizinkan terbang.

Pelajar tersebut, warga Kabupaten Sorong Selatan, melakukan perjalanan ke Sorong bersama sekelompok 42 siswa lainnya.

Kami memeriksa untuk memastikan bahwa semua 43 siswa memiliki dokumen yang diperlukan, dan salah satu dari mereka [memiliki dokumen] menunjukkan hasil tes PCR mereka positif," kata Farida pada hari Sabtu seperti dikutip oleh kompas.com.

Dia menambahkan bahwa dokumen tersebut dikeluarkan oleh laboratorium Dinas Kesehatan Jawa Barat pada 21 Juni. Tidak yakin bagaimana siswa diizinkan naik ke pesawat, Farida berspekulasi bahwa pejabat kesehatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta mungkin kewalahan oleh jumlah besar penumpang hari itu.
AGEN POKER

Kantor Kesehatan Bandara Soekarno-Hatta tidak segera menanggapi permintaan The Jakarta Post untuk memberikan komentar. Farida mengatakan ada sekitar 90 penumpang dalam penerbangan Jakarta-Sorong. Semua dari mereka telah diinstruksikan untuk menjalani karantina sendiri selama dua minggu ke depan.

"Sementara itu, 43 siswa akan menjalani tes swab di Rumah Sakit Sorong Pertamina," katanya.

Menurut perhitungan resmi pemerintah, Papua adalah salah satu provinsi yang paling terpukul oleh wabah koronavirus di luar Jawa, dengan 1.670 kasus yang dikonfirmasi dan tujuh kematian pada hari Sabtu.

0 comments:

Post a Comment