Liputan terkini-Setelah sebelumnya menangguhkan Car Free Day (CFD) mingguan di Jl. Sudirman dan Jl. MH Thamrin di Jakarta Pusat, pemerintah kota telah mengizinkan pejalan kaki untuk berolahraga di 32 daerah alternatif dengan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pejalan kaki yang mengunjungi lokasi pengganti tidak boleh berkumpul di tengah orang banyak.
Dia sebelumnya melarang pejalan kaki dan hanya mengizinkan pengendara sepeda untuk berolahraga di lokasi CFD alternatif atas kekhawatiran pertemuan penuh sesak seperti yang dilaporkan selama CFD hari Minggu lalu, pertama kali acara diadakan setelah ditangguhkan selama berbulan-bulan
karena wabah COVID-19. Kota ini memutuskan untuk menghentikan CFD di jalan utama kota untuk meminimalkan risiko penularan, karena penduduk menunjukkan kurangnya disiplin selama acara tersebut.
"[Pejalan kaki] dapat mengunjungi lokasi tetapi sejalan dengan pengendara sepeda, mereka harus terus bergerak dan tidak nongkrong di satu tempat, yang bisa membuat orang banyak," katanya seperti dilansir kompas.com, Jumat.
Berolahraga ya, nongkrong [di jalan] tidak," tambahnya. Untuk mencegah berkumpulnya orang banyak, pemerintah kota akan mengerahkan 1.526 personel ke 32 lokasi.
AGEN POKER
Ruang publik untuk berolahraga akan tersedia pada hari Minggu dari jam 6 pagi sampai jam 9 pagi di mana personil Dinas Perhubungan akan menutup sebagian jalan di lokasi.
32 lokasi alternatif yang disiapkan oleh pemerintah kota meliputi: Jl. Suryopranoto, Jl. Percetakan Negara 2, Jl. Pejagalan Raya di Jakarta Pusat, Jl. Pemuda, Jl. RA Fadilah, Jl. Raden Inten di Jakarta Timur, Jl. Danau Sunter Selatan, Jl. Kelapa Hibrida, Jl. Pulau Maju Bersama di Jakarta Utara, Jl. Gadjah Mada, Jl. Hayam Wuruk dan Jl. Putri Harum di Jakarta Barat, serta Jl. Antasari, Jl. Sultan Iskandar Muda dan Jl. Cipete Raya di Jakarta Selatan. (DPK)
0 comments:
Post a Comment