Liputan terkini-Indonesia mencatat rekor harian lain dalam kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dan kematian pada hari Kamis, mencatat 3.622 infeksi baru dan 134 kematian terkait dengan penyakit tersebut. Peningkatan tersebut membuat penghitungan negara menjadi 184.268 kasus COVID-19, dengan 7.750 kematian dan
132.055 pemulihan. Jakarta, wilayah yang paling parah terkena dampak dan episentrum penyakit, mencatat jumlah infeksi baru tertinggi dengan 1.359, rekor lonjakan harian baru dan lonjakan dari 1.053
kasus yang diumumkan pada hari sebelumnya. Diikuti Jawa Timur dengan 377 kasus baru terkonfirmasi, kemudian Jawa Tengah 242, Jawa Barat 238, dan Bali 174 kasus. Indonesia kini memiliki jumlah kasus COVID-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Filipina, yang mencatat 228.403 infeksi hingga
Kamis, menurut worldometers.info. Indonesia saat ini menempati urutan ke-23 dari 215 negara di dunia. Jawa Timur mencatat jumlah kematian tertinggi terkait COVID-19 dengan 34 pasien meninggal pada
Kamis, disusul Kalimantan Timur dengan 27, Jawa Tengah 18 dan Jakarta dengan 15 kematian. Angka-angka terbaru melanjutkan tren kenaikan COVID-19 di nusantara. Pekan lalu, negara itu memecahkan
AGEN POKER
rekor penularan tiga hari berturut-turut, melebihi lonjakan yang diamati pada awal Agustus karena otoritas kesehatan mengonfirmasi ribuan kasus baru setiap hari. Modal mencatat kenaikan harian tertinggi, dengan
1.114 infeksi baru tercatat pada hari Minggu setelah dua akhir pekan yang panjang. Gubernur Jakarta Anies Baswedan, bagaimanapun, meyakinkan pada hari Senin bahwa transmisi COVID-19 di ibu kota
telah terkendali, menghubungkan lonjakan tersebut dengan pengujian agresif dan liburan berturut-turut baru-baru ini yang menyebabkan peningkatan mobilitas.
0 comments:
Post a Comment