Tuesday, February 11, 2020

Pemerintah mencari penerbangan gratis untuk mengangkut warga yang dikarantina dari Natuna ke kota asal


Liputan terkini-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pada hari Selasa kantornya sedang mencari penerbangan gratis untuk mengangkut pasien yang dikarantina di Natuna melawan coronavirus Wuhan ke kota asal masing-masing.

"Garuda mengatakan mereka siap jika kita membutuhkan mereka untuk mengirim warga ke kota-kota asal di daerah, tetapi saya yakin maskapai lain juga ingin membantu," katanya.

Pemerintah akan memilih maskapai minggu depan, katanya. "Kami akan menawarkan kesempatan kepada semua maskapai," kata Budi, menambahkan bahwa maskapai perlu menyediakan layanan secara gratis.

Sebanyak 238 pengungsi Hubei bersiap untuk kembali ke kota asal mereka setelah menghabiskan 10 hari di karantina di Pangkalan Angkatan Udara Raden Sadjad di Natuna, Kepulauan Riau.

Komandan Belakang Laksamana Yudo Margono, yang memimpin gugus tugas lanjutan memantau para pengungsi, mengatakan mereka dalam kondisi stabil.

“Alhamdulillah mereka sehat dan bahagia. Mengenai rencana untuk mengembalikan mereka ke rumah mereka, kami belum menerima instruksi dari tingkat atas, tetapi kami siap kapan pun kami perlu mengirim mereka pulang, ”kata Yudo kepada The Jakarta Post, Selasa.

Selama periode pengamatan, pemerintah membentuk satuan tugas lanjutan yang terdiri dari Militer Indonesia dan Kepolisian Nasional, serta kementerian dan lembaga terkait lainnya. Laksamana Muda Yudo dipilih untuk memimpin operasi sampai para pengungsi dikembalikan ke rumah masing-masing.

Menanggapi rencana pemerintah untuk mengevakuasi semua orang Indonesia dari Tiongkok dan menempatkan mereka di Natuna untuk observasi, Yudo mengatakan bahwa ia belum diberitahu secara resmi tentang hal itu. Kami hanya mendengarnya dari media," kata Yudo.

Namun, Yudo menambahkan bahwa jika karantina lain akan dilakukan di Natuna mengikuti rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia, dia sudah menyiapkan lokasi





0 comments:

Post a Comment