Liputan terkini-Pemerintah Jawa Barat berencana untuk memindahkan kantor utamanya dari Bandung ke Cileungsi, Bogor; Cikalong Wetan, Bandung Barat; atau Kertajati, Majalengka.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan bahwa badan tersebut telah menciutkan ketiga wilayah tersebut setelah melakukan studi perencanaan kota, yang diamanatkan oleh peraturan pemerintah daerah (Perda) No. 22/2010 tentang perencanaan kota. Berdasarkan penelitian sosial ekonomi dan peraturan, Kertajati dianugerahi skor keseluruhan tertinggi.
Dicky mengatakan bahwa setelah melakukan penelitian, mereka memutuskan untuk mempertahankan kursi gubernur di Bandung dan hanya memindahkan kantor agensi.
Dia juga mengatakan tidak akan ada masalah jika ibu kota dipisahkan dari pusat administrasi.
Pusat administrasi di Kalimantan Selatan terletak di Banjarbaru sementara ibukotanya tetap Banjarmasin. Pemerintah provinsi Maluku Utara juga telah memindahkan ibukotanya - dari Ternate ke Sofifi.
Studi relokasi menemukan bahwa pusat baru akan membutuhkan 243 hektar lahan, termasuk 92 hektar untuk pusat bisnis.
“Kami masih memiliki jalan panjang. Kami mempertimbangkan untuk mengadopsi konsep smart city, smart building dan smart area, ”kata Dicky.
Meskipun lokasi baru untuk pusat administrasi Jawa Barat belum dikonfirmasi, beberapa agen penjual sudah menawarkan untuk menjual tanah kepada publik, seperti diungkapkan oleh beberapa iklan di jalan-jalan kota Bandung yang sibuk.
0 comments:
Post a Comment