Wednesday, January 22, 2020

Bandara ibu kota Australia ditutup karena kebakaran hutan baru


Liputan terkini-Kebakaran hutan di dekat ibu kota Australia, Canberra, memaksa bandara kota ditutup pada Kamis, karena penerbangan penumpang dihentikan untuk membuat jalan bagi pesawat yang bekerja untuk memadamkan api, kata pihak berwenang.

Suhu tinggi dan angin kencang menyulut wabah kobaran api baru di beberapa daerah di Australia timur, Kamis, mengakhiri masa istirahat setelah beberapa hari hujan dan cuaca yang lebih dingin.

Negara ini telah memerangi gelombang kebakaran hutan yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak September yang telah menghancurkan komunitas dan satwa liar.

Penerbangan ke dan dari ibukota Australia ditangguhkan sekitar tengah hari (0100 GMT) Kamis "untuk memungkinkan operasi pemadam kebakaran penerbangan", kata juru bicara Bandara Canberra kepada AFP.

Tidak jelas berapa lama layanan akan berdampak tetapi terminal belum dievakuasi, katanya.

Badan Layanan Darurat Wilayah Ibu Kota Australia mengatakan bandara telah ditutup "karena kondisi saat ini".

Api yang tak terkendali terbakar di selatan bandara ditingkatkan ke tingkat darurat sesaat sebelum tengah hari, dengan agen itu memberi tahu penduduk bahwa "terlambat untuk meninggalkan" tiga pinggiran kota di jalur api.

"Api dapat menimbulkan ancaman bagi semua kehidupan langsung di jalurnya," kata agensi itu dalam sebuah peringatan.


"Orang-orang di pinggiran kota ini dalam bahaya dan perlu mencari perlindungan segera ketika api mendekat."

Api sejauh ini telah membakar lebih dari 140 hektar (350 hektar), sementara kobaran api tak terkendali kedua telah berkobar di sebelah barat bandara.

Meskipun bandara telah digunakan dalam upaya pemadaman kebakaran udara selama beberapa bulan, itu adalah pertama kalinya operasi dihentikan.





0 comments:

Post a Comment