Friday, December 6, 2019
Home »
agen bandar QQ.capsasusun
,
agen bandarQ.agen bola.agent sakong
,
agen domino
,
agen poker
» Kisah Petugas Kebersihan di Sulsel Ditinggal Istri karena 9 Bulan Tak Digaji
Kisah Petugas Kebersihan di Sulsel Ditinggal Istri karena 9 Bulan Tak Digaji
Liputan terkini-Robbin Herman, salah satu petugas kebersihan di Badan Lingkungan Kota Parepare, Sulawesi Selatan, harus menelan pil pahit. Pria paruh baya ini sekarang menjadi duda dan ditinggalkan oleh istri dan anaknya karena selama 9 bulan gajinya tidak dibayarkan.
"Istri saya membawa anak saya pergi ke Samarinda karena gaji saya selama 9 bulan bekerja di Dinas Lingkungan tidak dibayar," katanya saat demonstrasi dengan 29 petugas kebersihan lainnya ditemani oleh Himpunan Pelajar dan Mahasiswa (HIPMI) Kota Parepare di Parepare. Kantor Walikota, Jumat (6/12/2019).
Selama dia tidak dibayar, kata Robbin, untuk menjalani hidupnya dia harus bekerja serabutan di pelabuhan dengan upah antara Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu. Itu hanya cukup untuk biaya menyewa rumah, "keluhnya. Selama dia tidak dibayar, untuk menghidupi 5 anaknya, Andarias bekerja sebagai pekerja konstruksi.
Bahkan Andarias mengakui bahwa dia harus menggali lubang di lubang itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Biaya menyewa rumah senilai Rp 450 ribu per bulan adalah menunggak 9 bulan, sementara anak-anak yang pergi ke sekolah harus berjalan kaki ke sekolah sejauh hampir 2 km, jika tidak ada teman yang berbaik hati mengambilnya di rumah," Dia komplain. Kerusuhan itu, massa menuntut agar pemerintah kota segera menyelesaikan pembayaran gaji mereka sebesar Rp. 1.250.000 / bulan. Uang itu adalah hak para petugas Layanan Sanitasi.
Kami juga menuntut agar Walikota Parepare menghapus Penjabat Kepala Lingkungan, yang lambat dalam menangani masalah ini," kata Sulfadli, Koordinator aksi tersebut.
Sementara itu kami sedang memprosesnya sesegera mungkin," kata Syamsuddin saat dikonfirmasi secara terpisah.AGEN DOMINO
0 comments:
Post a Comment