Thursday, December 5, 2019

Kasus HIV/AIDS di Ciamis Meningkat, 12 Orang Meninggal Pada 2019


Liputan terkini-Jumlah temuan orang yang hidup dengan HIV / AIDS di Kabupaten Ciamis terus meningkat setiap tahun. Sejak 2001-2019 ada 493 orang. Sementara dari Januari hingga November 2019, pengidap HIV / AIDS yang meninggal sebanyak 12 orang.

"Mereka yang meninggal pada tahun 2019 adalah 12 orang, memang angka kematian kasus HIV / AIDS di Ciamis cukup tinggi. Itu karena penemuan kasusnya terlambat," kata Kepala Kantor P2P Kesehatan Ciamis Dr. Bayu Yudiawan yang didampingi oleh Manajer Program HIV / AIDS dan PIMS Nova Dahliana ketika berpartisipasi dalam kegiatan tes HIV gratis di Terminal Ciamis, Kamis (5/12/2019). Temuan kasus terlambat karena orang yang bersangkutan tidak memiliki pemeriksaan medis. Orang dengan HIV ditemukan ketika diperiksa di pusat kesehatan atau rumah sakit. Itu karena kesadaran untuk melakukan tes HIV masih kurang. Jika kasus ditemukan lebih cepat, akan ada perawatan segera dan perawatan lebih cepat untuk mencegah kematian, "kata Nova.

Kantor Kesehatan Distrik Ciamis mencatat bahwa pada 2019 telah menemukan 77 orang baru dengan HIV. Dilihat dari trennya setiap tahun mengalami peningkatan. Pada 2017 ditemukan 50 kasus, pada 2018 ditemukan 66 kasus.



"Dilihat dari faktor risikonya, ternyata ada lebih banyak heteroseksual, untuk homoseksual juga mengalami tren kenaikan. Bagi mereka yang berada di usia produktif 24-40 tahun," Menurut Nova, sejauh ini kasus yang paling sering adalah dari pekerja seks perempuan sebagai populasi kunci. Namun berdasarkan data, ternyata lebih banyak ibu rumah tangga.

Penularan HIV / AIDS tidak hanya terjadi di rumah bordil, tetapi juga di rumah tangga. Itu diduga terjadi karena dikontrak oleh seorang suami yang sering 'ngemil' di luar.

"Dilihat dari angka pada 2012-2019, hanya ada 30 orang yang hidup dengan HIV dari WPS. Sementara ada 54 ibu rumah tangga," katanya.

Untuk alasan ini, Dinas Kesehatan sekarang terus melakukan upaya untuk mencegah penularan HIV / AIDS tidak hanya pada populasi kunci, tetapi juga kepada masyarakat luas.

0 comments:

Post a Comment