Saturday, November 30, 2019

Tebing Longsor Tewaskan Penambang di Lereng Gunung Merapi


Liputan terkin-Tanah longsor terjadi di tebing tambang mineral C di lereng Merapi Kalimantan Tengah tadi malam. Salah satu penambang, Sutarto (45) tewas dalam insiden ini.

"Korban meninggal karena longsor tebing. Lukanya hanya di kepala," kata Kepala Desa Tegalmulyo, Kabupaten Kemalang. Tanah longsor terjadi di Dusun Pucang, Desa Tegalmulyo, Kabupaten Kemalang, Klaten pada Jumat (29/11) terjadi sekitar pukul 20.00 Waktu Indonesia Barat. Saat itu korban yang merupakan warga Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah

Istimewa Yogyakarta (DIY) dilanda tanah longsor saat mengendarai alat berat di bawah tebing. Korban sedang mengisi truk dengan nomor polisi DN 1452 M yang dikendarai oleh Trimo Paranto (20) Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen. Saat mengisi bak truk untuk ketiga kalinya, tiba-tiba tebing batu dan tanah setinggi sekitar 30 meter runtuh. Material tanah dan batu menabrak alat berat.



Trimo berhasil melarikan diri untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Namun korban Sutarto dilanda tanah longsor. Para penambang, dibantu oleh warga, kemudian mencoba mengevakuasi Sutarto.Selain itu, alat berat lain juga dikerahkan selama evakuasi. Evakuasi berjalan selama tiga jam.

Mayat korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Dr Soeradji Tirtonegoro.

"Korban meninggal dan dibawa ke rumah sakit. Hujan mulai turun sehingga warga harus hati-hati," tambah Sutarno.

Pemerintah desa mendesak warga yang aktif di tambang untuk waspada. Karena hujan mungkin membuat tanah berbatu tidak stabil dan rawan runtuh.AGEN POKER

0 comments:

Post a Comment