Saturday, November 16, 2019
Home »
agen bandar QQ.capsasusun
,
agen bandarQ.agen bola.agent sakong
,
agen domino
,
agen poker
» Plastik atau telur? Limbah impor mencemari rantai makanan Jawa Timur
Plastik atau telur? Limbah impor mencemari rantai makanan Jawa Timur
Liputan Terkini Sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa limbah plastik, yang sebagian besar diimpor dari Barat, telah mencemari telur yang dihasilkan oleh ayam kampung di dua desa di Jawa Timur.
Desa Bangun dan desa Tropodo telah dibanjiri oleh plastik impor dan limbah berbahaya lainnya sejak tahun lalu ketika Cina menutup pintunya untuk impor 24 jenis bahan limbah.
Penduduk desa Bangun telah membakar gundukan sampah plastik yang menumpuk di sekitar rumah mereka. Sementara itu, warga Tropodo telah menggunakan limbah plastik sebagai sumber bahan bakar di pabrik tahu lokal.
AGEN DOMINO
Sampel telur bebas yang dikumpulkan di dekat pabrik tahu di Tropodo mengandung tingkat dioksin tertinggi kedua dalam telur dari Asia, menurut sebuah laporan baru-baru ini yang berjudul Laporan ini diluncurkan oleh beberapa kelompok lingkungan, termasuk Jaringan Penghapusan Polutan Internasional (IPEN), Nexus3 yang berbasis di Indonesia dan Arnika Association yang berbasis di Republik Ceko, pada hari Kamis.
"Orang dewasa yang makan hanya satu telur dari ayam kampung yang mencari makan di sekitar pabrik tahu di Tropodo akan melebihi asupan harian Otoritas Keamanan Makanan Eropa (EFSA) yang dapat ditoleransi untuk dioksin terklorinasi hingga 70 kali lipat," kata laporan itu.
Telur-telur Tropodo sampel hanya kurang berbahaya daripada telur yang terkontaminasi dioksin yang dikumpulkan di suatu daerah di Vietnam yang terkontaminasi oleh senjata kimia Agen Oranye.
Dioksin dikenal karena kaitannya dengan penyakit serius mulai dari endometriosis hingga kanker. Selain dioksin, kelompok itu juga menemukan konsentrasi berbahaya bahan kimia lain yang sangat beracun dalam telur sampel.
“Telur yang dikumpulkan di masyarakat ditemukan mengandung bahan kimia terlarang yang sangat berbahaya, termasuk dioksin, penghambat api dan [...] perfluorooctane sulfonate atau PFOS beracun,” tulis kelompok itu dalam laporan tersebut.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa PBB ingin menghilangkan atau membatasi produksi dan penggunaan polutan organik semacam itu di bawah Konvensi Stockholm.
0 comments:
Post a Comment