Thursday, November 21, 2019
Home »
agen bandar QQ.capsasusun
,
agen bandarQ.agen bola.agent sakong
,
agen domino
,
agen poker
» Penurunan jumlah sperma pria modern
Penurunan jumlah sperma pria modern
Liputan Terkini Seiring bertambahnya usia pria, ada sesuatu dalam dirinya yang menurun: jumlah sperma yang dimilikinya dalam sistemnya.
Menurut kompas.com, penelitian yang diterbitkan oleh Human Reproduction Update telah menemukan bahwa jumlah rata-rata sperma pria telah menurun dalam empat dekade terakhir.
Para peneliti mempelajari data dari 185 studi, yang secara kolektif menggunakan data dari 43.000 responden pria yang menyediakan sampel sperma dari tahun 1971 hingga 2019. Melalui penelitian
AGEN DOMINO
yang dilakukan selama periode ini, para peneliti menemukan bahwa jumlah dan konsentrasi sperma telah menurun secara signifikan pada pria di Barat. wilayah, yang meliputi Amerika Utara, Eropa, Australia dan Selandia Baru.
Secara khusus, konsentrasi sperma rata-rata turun sekitar 1,4 persen per tahun, dengan penurunan total 52 persen pada akhir 2019. Demikian pula, jumlah total sperma rata-rata turun 1,6 persen per tahun, dengan penurunan keseluruhan 59 persen pada akhir yang disebutkan di atas. periode.Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa kualitas sperma telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, serta meningkatnya jumlah pria yang mungkin memiliki sperma kurang subur.
Selain itu, penelitian terbaru juga mengaitkan jumlah sperma yang lebih rendah dengan masalah kesehatan pria, termasuk sejumlah penyakit dan bahkan kematian dini.
Sayangnya, studi khusus ini belum sampai sejauh menyelidiki penyebab fenomena ini, tetapi beberapa faktor yang perlu diperhatikan adalah pengaruh lingkungan. Ini termasuk pengganggu endokrin, serta diet yang tidak sehat, merokok dan peningkatan tingkat obesitas di seluruh dunia.
Secara khusus, diet adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan pria, ketika sebuah studi tahun 2015 dari Taiwan menemukan hubungan antara penurunan konsentrasi sperma dengan pria yang melakukan diet gaya Barat, yang berarti konsumsi protein hewani, makanan olahan, lemak dan gula yang lebih tinggi. . Sementara itu, konsumsi Omega-3 terhubung dengan produksi sperma berkualitas lebih baik
0 comments:
Post a Comment