Liputan Terkini Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (21/11/2019). Penduduk menemukan mayat mengambang di sungai dengan tumpukan sampah, dengan kondisi membusuk dan sulit dikenali.
Korban pertama kali ditemukan oleh Triyono, warga Desa Cokromenggalan. Pada saat itu, Triyono sedang mencari ayam lepas ke semak-semak dekat sungai. Tak ingin ayamnya hilang, Triyono pun mengejarnya. Ketika di semak-semak, dia mencium bau busuk dari sungai. Penasaran, Triyono
AGEN DOMINO
mendekati sumber bau tersebut. Ternyata ada mayat yang membusuk. "Tubuhnya macet. Antara sampah dan daun bambu. Awalnya saya mengira bangkai binatang. Setelah saya amati ternyata itu manusia. Segera, saya lapor warga," kata Triyono seperti dikutip oleh iNews.
Petugas Kepolisian Sektor Ponorogo yang menerima laporan penemuan mayat segera datang ke lokasi untuk mengungsi. Namun, dari hasil penyelidikan, polisi tidak menemukan identitas.
Polisi hanya mencurigai korban berusia 30-an. Korban juga memiliki banyak tato di lengannya. Berdasarkan karakteristiknya, korban sudah meninggal sejak empat hari lalu. Polisi juga tidak bisa memastikan penyebab kematian korban. Terbunuh karena terbunuh, bunuh diri atau alasan lain.
"Kami masih menyelidiki penyebabnya. Saat ini korban masih menjalani otopsi di Rumah Sakit Harjono Ponorogo. Kami juga telah menyampaikannya kepada masyarakat, terutama mereka yang kehilangan anggota keluarga," kata Kan Investigasi Kriminal Kanor Ponorogo, Iptu Rosyud Efendi.
0 comments:
Post a Comment