Liputan terkini-Kasus hilangnya pembalap bawaan Robby Sakera akhirnya terungkap. Enam dari pelaku yang ditangkap diduga adalah karyawan
Perusahaan ini mengoperasikan layanan kargo harian di bandara, bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II dan maskapai penerbangan.
Itu pada 24 Juni ketika terbang dari Bandara Soeta - Jepang menggunakan maskapai Cathay Pacific, kopernya dibobol dan sebagian besar barang peralatan balap hilang," kata Kepala Hubungan Masyarakat PMJ Komisaris Yusri Yunus di Mapolda, sabtu (23/11/2019).
Setelah melalui berbagai pemeriksaan saksi dan rekaman CCTV, polisi menangkap 3 tersangka dengan inisial IC, REP dan PP ditangkap pada 12 November 2019.
Tersangka mengambil uang korban di dalam koper senilai Rp 10 juta dan 1.000 Ringgit Malaysia.
Semua ini bekerja di PT Jas di bandara. Kami akan terus mengembangkan, apakah ada kemungkinan lain di PT yang memiliki sikap yang sama," tambahnya.
Ketiga tersangka berhasil mendapatkan baju balap ke sarung tangan korban senilai Rp. 18 juta. Empat hari kemudian setelah polisi menangkap 3 tersangka, polisi kembali menangkap 3 tersangka lainnya dengan kasus, modus dan tempat kejadian yang sama.
Kepada polisi, semua tersangka mengaku bahwa ini adalah pertama kalinya mereka melakukan kejahatan. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini. Yusri juga mengimbau para pengguna pesawat untuk lebih waspada dan tidak menaruh barang berharga di dalamnya
0 comments:
Post a Comment