Liputan terkini-Seorang kakek berusia 70 tahun di Distrik Madiun, Radi, mencuri perhatian warga. Dia menjadi buah bibir setelah menikah dengan Reda Vadela, yang baru berusia 28 tahun.
"Usia kulo pitungdoso (saya 70 tahun). Jika istri saya berusia 28 tahun. Alhamdulillah menikah secara resmi," Radi mengatakan kepada wartawan di kediamannya, Kamis (28/11).
Radi tinggal di Desa Krajan, Distrik Mejayan, Kota Caruban, Kabupaten Madiun. Radi menikahi Reda Vadela, Rabu (27/11). Pernikahan itu terjadi di kantor KUA Distrik Mejayan, Jalan Raya Kleco.
"Menikahinya di kantor KUA di Kleco sana. Kemudian setelah itu perayaan sederhana di gedung Bank Sampah Urban Krajan," tambahnya. Sama seperti Radi, Dela mengatakan dia senang secara resmi menikah dengan pria pilihannya. Sebelum menikah dengan Radi, Dela adalah janda seorang anak berusia 5 tahun, Alim Faturohman.
Saya sudah memiliki seorang suami, tetapi meninggal dan memiliki satu anak yang masih berusia 5 tahun, taman kanak-kanak. Ini pilihan saya untuk menikah dengan Pak Radi," kata Dela.
Cinta tidak terlihat pada usia. Itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan pasangan Radi dan Dela, yang sudah menikah meski mereka sudah 42 tahun terpaut. Keduanya bertemu dan bertemu di hutan sekitar empat bulan lalu. Saat itu Radi sedang mengerjakan kebun jagung di mbaon (tanah milik Perhutani). "Saya tahu itu sudah empat bulan yang lalu ketika saya sedang bekerja menanam jagung di mbaon. Temui istri saya, setelah lama ada minat," kata Radi
Radi mengaku memiliki ingatan yang tidak akan dilupakan ketika pertama kali mengenal Dela. Ketika dia haus di tengah hutan, ada Dela yang menyediakan air minum. Saat itu Dela sering memasuki hutan untuk mencari kayu bakar.
"Waktu itu saya haus dan tidak membawa air. Kebetulan ada perempuan di hutan mencari kayu. Lalu saya tanya, bawa air atau tidak. Lalu dia menawari saya air minum," jelas Radi.
0 comments:
Post a Comment