Wednesday, November 27, 2019

12 orang scammers Cina ditangkap di Jakarta, Malang


Liputan terkini-Polisi telah menangkap total 85 warga negara Tiongkok dan enam warga Indonesia di Jakarta dan Malang, Jawa Timur, karena diduga menjalankan skema penipuan yang menargetkan orang-orang di daratan Tiongkok.

Para tersangka dituduh menjadi bagian dari sindikat kejahatan dunia maya internasional yang mungkin juga beroperasi di Malaysia.

Polisi Jakarta memulai penyelidikan yang mengarah ke penangkapan setelah menerima tip dari Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia.

Dua minggu lalu, kami menerima informasi dari kepolisian Tiongkok dan Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia bahwa ada kegiatan kriminal yang dilakukan di sini dengan para korban di Tiongkok,” Kepala Kepolisian Jakarta Insp. Jenderal Gatot Eddy Pramono mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa.

                  AGEN POKER TERBAIK 


Polisi Jakarta melakukan penangkapan pada hari Senin di enam lokasi di Jakarta dan Tangerang Selatan, Banten.

Pada hari yang sama, polisi menggerebek delapan rumah di kompleks perumahan Istana Dieng Selatan di Malang, Jawa Timur, dan menangkap tujuh orang.

Kami menahan total tujuh orang, enam di antaranya adalah warga negara Tiongkok dan satu adalah warga negara Indonesia," kata ketua penyidik ​​Polda Malang Adj. Kawan Komang Yogi Arya Guna.

Dari para tersangka yang ditangkap di Malang dan Jakarta, polisi menyita banyak bukti, termasuk 192 ponsel dan 39 kartu SIM.

Menurut penyelidikan awal, orang-orang di Indonesia menelepon korban di Tiongkok dan berpura-pura menjadi tokoh otoritas yang mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan polisi, pengadilan, atau bank. Para korban diminta untuk mengirim sejumlah uang ke rekening bank yang berlokasi di daratan Cina.





Setelah para korban mentransfer uang, mereka tidak pernah dihubungi lagi.

Juru Bicara Kepolisian Daerah Jawa Timur Sr. Comr. Frans Barung Mangera menyarankan agar para tersangka yang ditangkap di Malang dan Jakarta mungkin dihubungkan dengan orang lain yang baru-baru ini ditangkap karena tuduhan serupa di Malaysia.

Pada 21 November, pihak berwenang Malaysia menangkap 680 warga negara Cina di Cyberjaya, Selangor, karena diduga menjalankan penipuan online terbesar yang diketahui oleh warga negara Cina di Malaysia.

Polisi Jakarta menuduh 85 warga negara Cina yang mereka tangkap direkrut dari Cina daratan dan memasuki Indonesia dengan visa turis dan masing-masing hanya bekerja selama tiga bulan di Indonesia.

Kepala unit investigasi khusus Kepolisian Jakarta, Kombes. Iwan Kurniawan, menuduh penipuan itu dioperasikan di Indonesia untuk menghindari deteksi dan penangkapan di Tiongkok.

0 comments:

Post a Comment