 |
| Cong Tnng kai |
Liputan Terkini:Chan Tong-kai, 20, dituduh membunuh pacarnya yang hamil di Taiwan tahun lalu sebelum melarikan diri kembali ke Hong Kong.
Tetapi Hong Kong dan Taiwan tidak memiliki perjanjian ekstradisi, dan kasusnya dikutip ketika pemerintah mengusulkan amandemen undang-undang tersebut.
Dia dipenjara karena pencucian uang.
Meninggalkan penjara pada hari Rabu, ia meminta maaf kepada keluarga korban dan mengatakan bahwa ia bersedia menyerahkan diri kepada polisi Taiwan untuk menghadapi dakwaan.
RUU yang diusulkan akan memungkinkan Hong Kong mengekstradisi tersangka kriminal ke tempat-tempat yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengannya, termasuk Cina daratan, Taiwan dan Makau.
AGEN POKER DOMINO
chan tong kai siap kembali ketaiwan untuk menjalani dakawaan pembunuhan terhadap ceweknya yang dia bunuh beberapa bulan yang lalu...con tong kai dibebaskan dari penjara Hongkong kasus pencucian uang......hongkong dan taiwan tidak memiliki perjanjian ekstardisi Dikutip oleh Agen Poker Domino cong tong kai menagku kesal didesak terus untuk segera menikah karena pada saat tu cong tong kai tidak menpunyai pekerjaaan yang tetap sehingga mebuat con tong kai gelap mata sampai menbunuhnya.
Kritik terhadap undang-undang yang direncanakan khawatir bahwa ekstradisi ke daratan Tiongkok dapat membuat orang ditahan secara sewenang-wenang dan diadili secara tidak adil.
RUU kontroversial ini diharapkan akan secara resmi ditarik pada hari Rabu di bacaan kedua di parlemen.
Setelah RUU tersebut memicu protes di seluruh kota, pemerintah mengumumkan pada bulan Juli bahwa mereka akan menunda RUU tersebut.
Penarikan resmi hanya dapat terjadi setelah parlemen dilanjutkan pada bulan Oktober.
Pekan lalu, proses parlemen terganggu ketika anggota parlemen oposisi mengecam Ketua Eksekutif Hong Kong Carrie Lam.
Meskipun protes Hong Kong dimulai atas RUU ekstradisi, mereka sejak itu melebar untuk menyerukan demokrasi penuh dan lebih sedikit gangguan dari Beijing.
0 comments:
Post a Comment