Liputan terkini-Pemerintah Jakarta berharap untuk merekrut 1.800 pekerja medis pada minggu depan untuk mengatasi krisis COVID-19 di ibu kota. "Kami merekrut sekarang dan minggu depan sudah ada 1.800 tenaga medis yang siap," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyawati kepada wartawan, Selasa. Dia
mengatakan petugas medis tambahan diperlukan karena Jakarta memperluas 67 rumah sakit rujukan COVID-19 di kota itu. Administrasi menambah lebih banyak kamar, peralatan medis dan tempat tidur.
Menurut surat pengumuman perekrutan yang diedarkan minggu lalu, kota tersebut mencari spesialis paru, internis, dokter anak, dokter kandungan, dokter umum, perawat, perawat penyakit menular dan bidan. Pemprov juga mencari radiografer, petugas pengawas dan pendidik.
Pekerja medis akan dibayar antara Rp 4,2 juta (US $ 286,35) dan Rp 15 juta sebulan. Indonesia baru-baru ini mencatat lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam kasus COVID-19 yang dikonfirmasi,
termasuk di Jakarta, yang melihat 901 kasus baru pada hari Selasa setelah rekor peningkatan harian tertinggi 1.114 pada hari Minggu. Gubernur Anies Baswedan, bagaimanapun, mengatakan pada hari Senin
AGEN POKER
bahwa transmisi COVID-19 di ibu kota terkendali, menghubungkan lonjakan kasus tersebut dengan pengujian agresif. Widyawati mengatakan pemerintah akan berusaha menjaga tingkat hunian di bawah 60
persen, menambahkan bahwa rumah sakit swasta mengurangi jumlah pasien COVID-19 yang mereka rawat sehingga mereka dapat menangani pasien lain.
0 comments:
Post a Comment