Liputan terkini-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengungkapkan setidaknya 86 dokter telah meninggal karena COVID-19 sejak virus Corona baru mulai mendatangkan malapetaka di negara tersebut.
Mereka meninggal setelah dinyatakan positif mengidap penyakit itu atau saat dalam pengawasan. Berikut adalah para dokter yang meninggal karena COVID-19 di Indonesia dari Maret hingga Agustus, "kata juru bicara IDI Halik Malik, Jumat, sebelum mencantumkan nama-nama itu.
Diantaranya adalah Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Iwan Dwi Prahasto, serta Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Bambang Sutrisna dan Nasrin Kodim.
Halik mengatakan dalam laporan sebelumnya pada awal Agustus lalu, mayoritas dokter masih tergolong muda, berkisar antara 28 hingga 39 tahun.Mereka umumnya memiliki penyakit penyerta, tetapi beberapa dari mereka tidak memiliki penyakit penyerta sama sekali.
Indonesia mencatat total 147.211 kasus COVID-19 hingga Kamis, meningkat 2.266 dari hari sebelumnya. Jumlah korban jiwa mencapai 6.418 orang.Meningkatnya jumlah kasus dan kematian menunjukkan bahwa wabah di negara itu belum bisa dikendalikan, kata Halik sebelumnya.
Pemerintah harus fokus pada pemulihan kesehatan masyarakat [...] Harus mengoptimalkan pengujian, penelusuran, isolasi dan pengobatan di semua daerah.
0 comments:
Post a Comment