Friday, June 26, 2020

Wilayah utama masih diklasifikasikan sebagai zona merah meskipun ada klaim perbaikan


Liputan terkini-Sementara pemerintah telah mengklaim peningkatan jumlah daerah yang bebas COVID-19 dan dikategorikan sebagai zona berisiko rendah, pemetaan risiko epidemi menunjukkan bahwa 57 kota dan kabupaten masih diklasifikasikan sebagai zona merah, atau daerah dengan tingkat penularan tinggi.

Menurut data dari gugus tugas nasional COVID-19, 13 dari 57 daerah berisiko tinggi adalah ibu kota provinsi masing-masing. Data menunjukkan Jawa Timur mencatat jumlah zona merah tertinggi

dengan 13 kota dan kabupaten diikuti oleh Kalimantan Selatan dengan 11. Pada hari Jumat, Jawa Timur telah melampaui Jakarta, pusat pertama transmisi COVID-19, dengan 10.901 kasus yang dikonfirmasi dibandingkan dengan 10.796 di ibu kota negara.

Selain itu, 157 kota dan kabupaten dikategorikan sebagai zona oranye dengan risiko infeksi sedang, sedangkan 188 diklasifikasikan sebagai zona kuning atau daerah berisiko rendah. Sisanya 112 sepenuhnya bebas dari penyakit atau belum mencatat kasus baru dalam empat minggu, dengan

tingkat pemulihan 100 persen pasien. Seorang ahli epidemiologi di satuan tugas nasional, Dewi Nur Aisyah, mengatakan persentase zona hijau dan kuning secara bertahap meningkat. Pada 31 Mei, daerah-daerah yang terdaftar sebagai zona bebas risiko atau COVID-19 terdiri dari 46,7 persen dari 514 kota dan kabupaten, sedangkan pada 21 Juni, angkanya naik menjadi 58 persen.

AGEN POKER

Secara keseluruhan, kami melihat peningkatan di kota dan kabupaten," kata Dewi saat konferensi pers yang diselenggarakan oleh Badan Mitigasi Bencana Nasional pada hari Selasa.

Pada konferensi pers, kepala satuan tugas Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan tim telah menggunakan 15 indikator untuk menilai risiko di kota dan kabupaten.

Pada hari Jumat, Indonesia telah mencatat 51.427 kasus COVID-19, tertinggi di Asia Tenggara, dengan 2.683 kematian dan 21.333 pemulihan.

0 comments:

Post a Comment