Thursday, February 20, 2020

Pemerintah mempertimbangkan evakuasi orang Indonesia dari Puteri Intan


Liputan terkini-Pemerintah sedang mempertimbangkan evakuasi orang Indonesia di atas kapal pesiar Puteri Berlian, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pada hari Kamis.

“Saya sudah memberikan opsi kepada Presiden, dan dia akan membuat keputusan dalam dua hari. Saya percaya dia akan membuat keputusan singkat seperti ketika kami mengevakuasi orang-orang kami dari Wuhan, ”kata Muhadjir, merujuk pada pusat wabah COVID-19 di Tiongkok.

Mengenai rencana evakuasi untuk warga negara Indonesia pada Puteri Intan, Muhadjir melanjutkan dengan mengatakan, bahwa pemerintah harus memikirkan pendekatan lain karena situasinya berbeda dari yang ada di Wuhan.

“Kami tidak akan mengevakuasi warga yang terinfeksi karena mereka harus menjalani perawatan di Jepang. Kami hanya akan mengevakuasi yang tidak terinfeksi. Namun, penting untuk dicatat bahwa ini berbeda dari Wuhan karena mereka berada di kapal, ”tambahnya.

Muhadjir juga menjelaskan bahwa warga yang tidak terinfeksi virus masih harus menjalani masa karantina.


“[Karantina akan] mungkin berada di Natuna [Kepulauan Riau]. Kami sudah menawarkan beberapa opsi kepada Presiden, dan ia mungkin masih mempertimbangkannya, ”katanya.

Pembaruan baru-baru ini dari Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyatakan bahwa sebanyak empat orang Indonesia di atas Princess Diamond telah dites positif COVID-19, suatu penyakit yang disebabkan oleh coronavirus novel.

Kapal, yang mengangkut 3.711 orang, telah dikarantina di Yokohama, Jepang, sejak pekan lalu setelah ditemukannya penumpang yang terinfeksi yang menurunkan kapal di Hong Kong bulan lalu. Ada 78 anggota kru Indonesia di atas kapal. Kami masih mendiskusikan kemungkinan evakuasi dengan Jepang





0 comments:

Post a Comment