Friday, February 7, 2020

Indonesia akan menghentikan ekspor gas ke Singapura pada tahun 2023


Liputan terkini-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah memutuskan untuk menghentikan pengiriman gas ke Singapura dalam tiga tahun ke depan untuk memenuhi permintaan domestik.

"Ekspor gas ke Singapura akan berhenti pada 2023 dan kami akan menggunakan gas untuk pasar domestik," kata Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Fanshurullah Asa seperti dikutip dari siaran pers kementerian pada hari Jumat.

Keputusan ini sejalan dengan pernyataan yang dibuat oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif saat dengar pendapat dengan anggota parlemen DPR pada bulan November bahwa ia berencana untuk berhenti memasok gas ke negara-kota.

Fanshurullah menyatakan harapan keputusan itu akan menciptakan nilai tambah untuk gas alam negara dan mengurangi defisit neraca perdagangannya, karena penggunaan gas dapat beralih ke bahan bakar minyak.


Ekspor gas Indonesia ke Singapura berasal dari Blok Koridor yang dikelola oleh ConocoPhillips, yang memiliki pasokan 300 juta kaki kubik standar per hari (mmscfd).

Pasokan gas akan disalurkan ke pipa transmisi Dumai Duri untuk didistribusikan ke kawasan industri di Sumatra, yaitu Zona Ekonomi Khusus Sei Mangkei di Sumatera Utara, di antara destinasi lainnya.

Ekspor minyak dan gas negara tersebut mencapai US $ 167,5 miliar tahun lalu, penurunan 6,94 persen tahun-ke-tahun (yoy), data Statistik Indonesia menunjukkan





0 comments:

Post a Comment