Saturday, January 18, 2020
Home »
agen bandar QQ.capsasusun
,
agen bandarQ.agen bola.agent sakong
,
agen domino
,
agen poker
» Kebakaran di Australia: Apakah pohon karet memperburuk kebakaran hutan?
Kebakaran di Australia: Apakah pohon karet memperburuk kebakaran hutan?
Liputan terkini-Juga dikenal sebagai pohon karet, hutan-hutan ini adalah yang paling mudah terbakar di dunia. Pohon eukaliptus mencakup lebih dari tiga perempat wilayah berhutan Australia dan hampir semua dari ratusan spesies adalah asli dari negara kepulauan.
Potongan-potongan kulit yang menggantung batang dan cabang-cabang dapat menyala dan membawa api ke atas pohon dan kemudian melalui hutan yang disebarkan oleh angin.
Ketika kulit kayu itu menyulutnya, ia dapat diterbangkan dengan jarak yang sangat jauh, memulai kebakaran baru," kata Dr Jane Cawson, seorang ahli dalam hal mudah terbakarnya tumbuh-tumbuhan di Universitas Melbourne.
Proses ini, yang disebut bercak, dapat menyala 30 km (18 mil) di depan api utama dan sangat sulit untuk ditekan. Pohon-pohon itu sendiri memperburuk kebakaran sebagian besar melalui bercak," kata Dr Cawson.
Beberapa daun pohon gusi mengandung minyak yang juga bisa menyala dengan mudah dan cepat terbakar.
Ada juga vegetasi di lantai hutan eucalyptus, yang cenderung mudah terbakar. Seiring waktu mereka telah beradaptasi dengan lingkungan mereka di mana kekeringan dan kebakaran biasa terjadi, dan pohon-pohon itu sendiri biasanya sangat ulet.
Beberapa spesies telah mengembangkan kemampuan untuk bertahan hidup, dan pulih, dari kebakaran hutan dan segera tumbuh kembali melalui tunas yang tertidur.
Pembakaran juga melepaskan biji dari kapsulnya yang disimpan di kanopi yang juga dapat membantu proses regenerasi.
Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa jika sepetak hutan yang sama dibakar oleh api intensitas tinggi lebih dari sekali selama periode waktu yang singkat, yang telah terjadi di Australia, bahkan spesies eucalyptus yang paling tangguh dapat berjuang untuk memulihkan hutan alam ini, sering di kawasan lindung, menyediakan habitat bagi sejumlah besar spesies tanaman dan hewan.
"Tidak ada diskusi publik [di Australia] tentang penggantian mereka dengan spesies alternatif," kata Dr Cawson.
Masyarakat Aborigin telah menggunakan pohon itu untuk banyak tujuan praktis mulai dari membuat alat hingga menggunakan minyak sebagai obat. Namun, ada perdebatan tentang bagaimana menjaga hutan untuk mencegah penyebaran api.
0 comments:
Post a Comment