Liputan terkini-Seorang bocah lelaki berusia dua tahun termasuk di antara tiga orang yang tewas di Thailand ketika seorang pria bersenjata bertopeng merampok sebuah toko perhiasan, kata polisi Jumat.
Empat lainnya terluka parah ketika penyerang mulai menembak tanpa pandang bulu dengan pistol di provinsi Lopburi tengah pada Kamis malam, sebelum melarikan diri dengan perhiasan senilai 500.000 baht ($ 16.500).
Orang lain yang terbunuh adalah penjaga keamanan dan tenaga penjualan, kata polisi provinsi kepada AFP.
Rekaman CCTV yang mengejutkan menunjukkan penyerang menyerbu masuk ke toko, melepaskan tembakan dan melompati konter saat para korban menggeliat kesakitan di tanah.
Wakil komandan Sumeth Punsri mengatakan serangan maut itu terjadi hanya satu menit sebelum pria bersenjata itu melarikan diri dengan sepeda motor.
Pihak berwenang telah menawarkan 100.000 baht untuk setiap informasi yang mengarah pada penangkapannya.
Thailand memiliki tingkat kepemilikan senjata yang tinggi dan insiden itu adalah kejahatan terbaru yang melibatkan senjata api untuk menjadi berita utama dalam beberapa bulan terakhir.
Beberapa penembakan di gedung pengadilan akhir tahun lalu memperbaharui kekhawatiran tentang kekerasan senjata.
Dalam satu kasus terkenal, dua pengacara ditembak mati oleh seorang pegawai di sebuah pengadilan di bagian timur negara itu selama persidangan atas sengketa tanah.
0 comments:
Post a Comment