Tuesday, December 3, 2019

Ngeri! King Cobra Masuk ke Rumah-rumah Warga di Klaten

Liputan terkin-Warga Desa Glagahwangi, Kabupaten Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, diganggu oleh ular raja kobra yang memasuki desa mereka. Meski belum ada laporan serangan atau gigitan, ular diketahui telah memasuki rumah warga.

"Ada dua burung yang ditangkap. Semua raja kobra kecil itu seukuran ibu jari," kata Priyanto, warga RT 1 RW 1 Dusun Glagah Kidul, Glagahwangi, Dua ular kobra raja, menurut Priyanto, ditemukan Senin (2/12) siang dan malam. Ular pertama ditemukan ketika dia hendak memasuki rumah seorang warga bernama Ragil.

Sekitar pukul 15:00 IWST ular dengan garis kuning di leher terlihat di lantai teras dan ditangkap oleh Ragil lalu meletakkan botol. Ular kedua ditemukan sekitar pukul 20.00 Waktu Indonesia Barat. Ular kedua memasuki rumah Bejo di seberang rumah Ragil. Pemilik rumah terkejut karena di ruang tamu ada seorang raja kobra. Ular kedua juga diamankan oleh Ragil dan dimasukkan ke dalam botol.

"Saya yakin ada penyebab lain yang hanya keluar kecil," tambah Priyanto.






Desa, lanjut Priyanto, memang dekat sawah tetapi tidak ada tebing. Tapi ada rumpun bambu besar di sebelah timur rumah.

Selain RT 1, temuan ular kobra memasuki desa ditemukan di RT 6 Desa Glagahwangi. Seekor kobra kecil dengan ukuran ibu jari memasuki rumah Kaur Pembangunan, Purwanto, Selasa (3/12) pagi.

"Awalnya saya membuka pintu. Ular itu ingin masuk setelah kucing," kata Purwanto ketika dia bertemu di kantor desa.

Kobra itu diduga awalnya bersembunyi di semak-semak di depan rumahnya. Ular itu terbunuh ketika memasuki rumah karena dikhawatirkan akan menggigit penghuni rumah. Sejauh ini, untuk 'memagari' desa-desa dan permukiman dari kedatangan ular lain, warga setempat menaburkan garam di sekitar rumah. "Untuk saat ini hanya ditaburi garam. Tidak menggunakan belerang," kata Purwanto.

Warga percaya bahwa jika ular mencium garam, ular itu akan menjauh dan tidak akan kembali

0 comments:

Post a Comment