Sunday, December 15, 2019

Livestreaming the mengejar: Polisi Jakarta untuk melengkapi petugas dengan kamera tubuh


Liputan terkini-Mulai minggu depan, Polda Metro Jaya akan melengkapi petugas patroli mereka dengan kamera tubuh. Peralatan baru ini diharapkan dapat membantu polisi mendeteksi dan mengidentifikasi penjahat dengan lebih cepat, serta mencegah penyuapan, praktik yang sering dilakukan oleh para pelanggar lalu lintas dalam upaya mereka untuk keluar dari tiket, menurut kepala Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) kepolisian Jakarta. , Kawan Arif Fazlurrahman.

"Dengan teknologi ini, petugas polisi lalu lintas dapat membantu Departemen Investigasi Kriminal mengidentifikasi penjahat atau tersangka," kata Arif.

Dia menjelaskan bahwa jika kamera ETLE dipasang di jalan melihat pelanggar lalu lintas atau tersangka kriminal, alarm akan berbunyi dan petugas yang menggunakan kamera tubuh akan diberitahu tentang situasi tersebut.

"Petugas terdekat dari situs akan diminta untuk mengikuti kendaraan dan menghentikannya. Seluruh proses akan disiarkan langsung ke pusat komando lalu lintas," kata Arif, menambahkan bahwa kamera tubuh akan secara otomatis menampilkan umpan video secara real-time tepat setelah perintah untuk memberikan pengejaran diberikan kepada petugas.

Video kemudian akan dipelajari oleh Pusat Manajemen Lalu Lintas Nasional dan diteruskan ke Departemen Investigasi Kriminal, yang akan memastikan rincian lebih lanjut tentang identitas para tersangka.


Arif mengatakan jaringan yang digunakan Polda Metro Jaya untuk menyiarkan pengejaran akan dibuat tangguh dari upaya peretasan.

Kamera tubuh akan dapat merekam dalam resolusi 32-megapiksel dan berisi 20 jam rekaman dalam definisi tinggi (HD) karena mereka akan dilengkapi dengan kartu memori 32-gigabyte. Namun, peralatan hanya dapat merekam streaming langsung selama delapan jam tanpa henti.

Enam belas kamera, masing-masing seharga Rp 13 juta (US $ 930) hingga Rp 15 juta, akan dibagikan kepada polisi lalu lintas minggu depan, tetapi Polda Metro Jaya akan mengoperasikan 100 kamera tubuh pada awal 2020.

Arif mengatakan kamera akan dapat merekam video dengan jelas bahkan di malam hari.

"Kamera dilengkapi dengan teknologi inframerah, sehingga mereka dapat merekam dengan jelas bahkan di malam hari. Kami telah mencoba kamera di malam hari dan video yang dihasilkan sangat jernih," kata Arif.



Dia menambahkan bahwa kualitas dan spesifikasi kamera yang digunakan oleh Polda Metro Jaya akan hampir sama dengan yang digunakan oleh petugas polisi di negara-negara seperti Inggris dan Amerika Serikat.

Petugas lalu lintas juga dapat menggunakan kamera tubuh mereka untuk berkomunikasi dengan rekan-rekan mereka di pusat komando lalu lintas.

0 comments:

Post a Comment