Liputan terkini-Ledakan itu terjadi di sebuah pos pemeriksaan di persimpangan sibuk di Mogadishu. Ledakan itu menghancurkan, dan saya bisa memastikan lebih dari 20 warga sipil tewas, ada banyak lagi yang terluka," kata perwira polisi Ibrahim Mohamed seperti dikutip oleh kantor berita AFP.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas bom itu, tetapi gerilyawan al-Shabab sering melakukan serangan di sana.
Al-Shabab - sekelompok militan Islam, yang bersekutu dengan Al-Qaeda - telah mengobarkan pemberontakan selama lebih dari 10 tahun. Itu dipaksa keluar dari ibukota pada tahun 2011 tetapi masih mengendalikan wilayah negara itu. Saksi mata menggambarkan pembantaian di tempat kejadian.
Yang bisa saya lihat adalah mayat-mayat berserakan ... di tengah ledakan dan beberapa dari mereka terbakar tanpa bisa dikenali," kata Sakariye Abdukadir, yang dekat dengan ledakan itu. Seorang anggota parlemen Somalia, Mohamed Abdirizak, menyebutkan jumlah korban tewas lebih dari 90, meskipun informasi yang dia katakan telah dia terima belum dikonfirmasi secara independen.
Semoga Allah mengampuni para korban serangan biadab ini," tambah mantan menteri keamanan dalam negeri itu.
Lima orang terbunuh awal bulan ini ketika al-Shabab menyerang sebuah hotel Mogadishu yang populer dengan para politisi, diplomat dan perwira militer
0 comments:
Post a Comment