Friday, December 20, 2019

Australia Menangkap Kapal Indonesia yang Diduga Mencuri Ikan


Liputan terkini-Anggota patroli Komando Perbatasan Maritim Australia (MBC) menangkap sebuah kapal nelayan Indonesia di Teluk Carpentaria. Kapal itu diduga mencuri ikan di perairan negeri kanguru.

Seperti dilansir situs web Australian Fisheries Regulatory Agency (AFMA), Jumat (12/20), penangkapan terjadi pada 15 Desember. Pada saat itu kapal Penjaga Perbatasan Australia (ABF) melihat kapal memasuki Zona Ekonomi Eksklusif sejauh 139 mil laut. Kapal terlihat menyebarkan peralatan memancing pada saat itu. Ketika mendekati dan mencari, pasukan ABF menemukan 11 anggota awak dan 14 ton sirip hiu beku dan daging.

Otoritas setempat kemudian menyita dan menarik kapal ke pelabuhan terdekat.
ABF menangani masalah pencurian ikan dengan serius dan kami akan terus memantau ancaman terhadap perairan Australia," kata Komandan MBC, Laksamana Muda Lee Goddar, CSC, RAN. Goddard mengatakan jumlah kapal yang ditangkap karena mencuri ikan di perairan Australia terus menurun. Dia mengatakan itu diduga karena patroli rutin yang diadakan oleh pihak berwenang Australia.


Direktur Jenderal Operasi Perikanan AFMA, Peter Venslovas, mengatakan bahwa awak kapal penangkap ikan Indonesia akan ditahan di Darwin. Mereka kemungkinan akan didakwa dengan UU Perikanan 1991 Pencurian ikan di Zona Perikanan Australia mengancam stabilitas sumber daya negara di masa depan, AFMA dan MBC akan terus bekerja sama untuk mendeteksi, menangkap, dan menuntut para pelanggar hukum




0 comments:

Post a Comment