Sunday, December 29, 2019
Home »
agen bandar QQ.capsasusun
,
agen bandarQ.agen bola.agent sakong
,
agen domino
,
agen poker
» AS mencatat jumlah pembunuhan massal terbesar dalam catatan pada tahun 2019, database mengungkapkan
AS mencatat jumlah pembunuhan massal terbesar dalam catatan pada tahun 2019, database mengungkapkan
Liputan terkini-Database yang dikumpulkan oleh Associated Press (AP), USA Today dan Northeastern University mencatat 41 insiden dan total 211 kematian. Pembunuhan massal didefinisikan sebagai empat orang atau lebih yang terbunuh dalam insiden yang sama, tidak termasuk pelaku.
Di antara yang paling mematikan di 2019 adalah pembunuhan 12 orang di Pantai Virginia pada Mei dan 22 di El Paso pada Agustus. Dari 41 kasus pada 2019, 33 melibatkan senjata api, kata para peneliti. California memiliki jumlah pembunuhan massal terbesar di setiap negara, dengan delapan.
Basis data telah melacak pembunuhan massal di AS sejak 2006, tetapi penelitian kembali ke tahun 1970-an tidak mengungkapkan tahun dengan lebih banyak pembunuhan massal, AP melaporkan. Tahun dengan jumlah pembunuhan massal tertinggi kedua adalah 2006, dengan 38.
Meskipun 2019 memiliki jumlah insiden terbanyak, jumlah korban tewas 211 dikalahkan oleh 224 orang yang tewas dalam pembunuhan massal 2017. Tahun itu merupakan penembakan massal paling mematikan dalam sejarah AS, ketika 59 orang ditembak mati di sebuah festival di Las Vegas. .
Banyak pembunuhan massal di AS gagal menjadi berita utama karena melibatkan perselisihan keluarga, transaksi narkoba atau kekerasan geng, dan tidak menyebar ke tempat-tempat umum, kata para peneliti.
Jumlah pembunuhan massal di AS telah meningkat meskipun jumlah keseluruhan pembunuhan menurun, kata James Densley, seorang kriminolog dan profesor di Metropolitan State University di Minnesota.
"Sebagai persentase dari pembunuhan, pembunuhan massal ini juga menyebabkan lebih banyak kematian," katanya kepada AP.
Prof Densley mengatakan dia yakin lonjakan itu sebagian merupakan konsekuensi dari "waktu yang marah dan frustrasi" dalam masyarakat AS, tetapi dia menambahkan bahwa kejahatan cenderung terjadi dalam gelombang.Sepertinya ini adalah usia penembakan massal," katanya.
0 comments:
Post a Comment