Liputan terkini-Seorang penggalang dana untuk menghormati Riyanto, seorang mantan anggota sayap pemuda Nahdlatul Ulama (NU) kelompok Islam terbesar di Indonesia, Banser, oleh akun Twitter anonim Katolik Garis Lucu telah mengumpulkan Rp 106 juta (US $ 7.604), melebihi target awal sebesar Rp 50 juta pada platform crowdfunding Kitabisa.
Riyanto meninggal pada tanggal 24 Desember 2000, ketika membantu untuk berpatroli dan mengamankan Gereja Eben Haezer di Mojokerto, Jawa Timur, pada usia 25 tahun.
Anggota Banser yang jatuh sedang berpatroli di gereja dengan empat teman kelompok pemuda pada Malam Natal ketika dia mendengar ada paket hitam yang mencurigakan.
Dia membuka paket dan melihat kabel listrik. Dia kemudian menutupi bungkusan itu dengan tubuhnya dan menyuruh para jemaat untuk pergi dan merunduk. Bom meledak, membunuhnya dan merusak dinding beton gereja.Untuk menghormati pengorbanannya, Katolik Garis Lucu
“Katolik Garis Lucu ingin memberikan hadiah kepada keluarga Riyanto dan keempat temannya yang sedang bertugas saat itu. Di tengah tantangan yang dihadapi negara kita, Riyanto mengingatkan kita bahwa tugas kita sebagai manusia tidak diubah oleh perbedaan apa pun. Keragaman adalah kekayaan yang mewarnai kehidupan kita sebagai orang Indonesia, ”tulis akun itu di halaman Kitabisa.
Katolik Garis Lucu mengumumkan pada hari Selasa bahwa dana yang terkumpul akan segera diberikan kepada keluarga karena jendela penggalangan dana telah ditutup
Thursday, December 26, 2019
Home »
agen bandar QQ.capsasusun
,
agen bandarQ.agen bola.agent sakong
,
agen domino
,
agen poker
» 106juta dikumpulkan untuk pemuda yang tewas melindungi umat Natal dari serangan bom
0 comments:
Post a Comment